Bab I
A. Latar Belakang Masalah
Shalat
lima waktu adalah salah satu kewajiban bagi umat Islam. Shalat ternyata tidak hanya
menjadi amalan utama di akhirat nanti, tetapi ternyata gerakan–gerakan shalat
adalah gerakan paling proporsional bagi anatomi tubuh manusia. Bahkan dari sisi
medis, shalat adalah gudangnya obat dari berbagai macam penyakit.
Selama
ini shalat yang dilakukan lima kali sehari oleh umat Islam, sebenarnya telah
memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi yang melakukan shalat
tersebut. Gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa
baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional.
Tetapi sayang hanya sedikit dari umat Islam yang memahaminya.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa
yang dimaksud dengan sujud ?
2.
Apa
manfaat melakukan sujud ?
3.
Apa
hikmah melakukan sujud?
C.
Tujuan Penulisan
1.
Mengetahui
tentang sujud.
2.
Mengetahui
manfaat yang didapat jika melakukan sujud.
3.
Mengetahui
hikmah ketika melakukan sujud
Bab II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Sujud
Sajdah (Bahasa Arab: ُسجدة), IPA: [sæʤədæh] atau sujūd (Bahasa Arab: سُجود, IPA: [sʊʤʊːdə]) merupakan perkataan Arab yang boleh disama artikan dengan perbuatan meletakkan dahi, hidung,
kedua-dua telapak tangan, kedua-dua lutut dan kedua-dua perut anak jari-jari
kaki pada keadaan serentak di lantai dengan tujuan tertentu kerana Allah pada waktu
dan masa-masa tertentu. Ketika sujud, Muslim dikehendaki membaca bacaan
tertentu dalam perbuatannya itu.
Takrifan sujud ini boleh ini boleh disejajarkan dengan kewajipan bersujud
yang telah diperintahkan Allah dan RasulNya. Sabda Muhammad Rasullullah yang
bermaksud:
Aku diperintah (oleh Allah) bahawa aku sujud di atas
tujuh anggota, di atas dahi dan diisyarat dengan tangannya di atas
hidungnya,dan dua tangan dan dua lutut dan perut-perut anak jari dua kaki. (Hadis Muttafaqun Alaih)
B.
Manfaat Sujud
1.
Pacu Kecerdasan
Gerakan sujud dalam shalat
tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah –
rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri.
Dari sudut pandang ilmu
psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang
psikologis) yang didalami Prof. Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada
derajat setinggi – tingginya.
Mengapa? Dengan melakukan
gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima
banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala
yang memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak
mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel–selnya.
Dengan kata lain, sujud yang
tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Risetnya telah mendapat
pengakuan dari Harvard Universitry , AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan
Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam–diam melakukan
riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.
2.
Perindah postur
Gerakan–gerakan dalam shalat
mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan
melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya
adalah shalat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan
tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan
untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas
ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi
pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya
menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu
di dalamnya.
3.
Mudahkan persalinan
Masih dalam pose sujud, manfaat
lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui
kepala dan dada, otot–otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis
externuus) berkontraksi penuh.
Kondisi ini melatih organ di
sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita
karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan
yang mencukupi.
Bila, otot perut telah
berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih
elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta
mempertahankan organ – organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
4.
Perbaiki kesuburan
Setelah sujud adalah gerakan
duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat
awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut
berkontraksinya otot-otot daerah perineum.
Bagi wanita, inilah daerah
paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur
untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki
kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas
telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan.
Pada posisi ini tumit kaki kiri
akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang
memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum. Dengan shalat, Insya Allah
hidup kita sehat
Shalat merupakan rukun Islam yang
ke-2 setelah membaca dua kalimah syahadah. Pada awalnya shalat hanya dikenal
sebagai kewajiban belaka, tetapi kemudian para pakar kesehatan mulai menelusuri
manfaat lain dari shalat bila dilihat dari segi gerakan-gerakannya.
Shalat ternyata tidak hanya menjadi amalan utama di akhirat
nanti, tetapi gerakan-gerakan shalat paling proporsional bagi anatomi tubuh
manusia. Bahkan dari sudut medis, shalat adalah gudang obat dari berbagai jenis
penyakit.
Allah, Sang Maha Pencipta, tahu persis apa yang sangat
dibutuhkan oleh ciptaanNya, khususnya manusia. Semua perintahNya tidak hanya
bernilai ketakwaan, tetapi juga mempunyai manfaat besar bagi tubuh manusia itu
sendiri. Misalnya, puasa, perintah Allah di rukun Islam ketiga ini sangat
diakui manfaatnya oleh para medis dan ilmuwan dunia barat. Mereka pun serta
merta ikut berpuasa untuk kesehatan diri dan pasien mereka.
Begitu pula dengan shalat. Ibadah
shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh
manusia.
C.
Hikmah Sujud
Pakar sains
mengatakan sujud ketika solat adalah waktu manusia paling menggalakan sistem
pernafasan dan mengembalikan kedudukan organ ke tempat asalnya. Percaya atau
tidak, berikut adalah hikmah yang diperoleh daripada perbuatan bersujud ketika
sembahyang. Antara hikmah lain sujud adalah melegakan sistem pernafasan dan
mengembalikan kedudukan organ ke tempat asalnya. Bernafas ketika sujud pula
boleh:
1.
Membetulkan
kedudukan buah pinggang yang terkeluar sedikit daripada tempat asalnya.
2.
Membetulkan
pundi peranakan yang jatuh.
3.
Melegakan
sakit hernia (burut).
4.
Mengurangkan
sakit senggugut ketika haid.
5.
Melegakan
paru-paru daripada ketegangan.
6.
Mengurangkan
kesakitan bagi pesakit apendiks atau limpa. Kedudukan sujud adalah paling baik
untuk berehat dan mengimbangkan lingkungan bahagian belakang tubuh.
7.
Meringankan
bahagian pelvis.
8.
Memberi
dorongan supaya mudah tidur.
9.
Menggerakkan
otot bahu, dada,leher, perut serta punggung ketika akan sujud dan bangun
daripada sujud. Pergerakan otot ini akan menjadikan ototnya lebih kuat dan
elastik,secara semula jadi dan ia juga akan memastikan kelancaran perjalanan
darah.
10.
Bagi
wanita, pergerakan otot itu menjadikan buah dadanya lebih baik,mudah berfungsi
untuk menyusukan bayi dan terhindar daripada sakit buah dada.
11.
Sujud
juga mampu mengurangkan kegemukan.
12.
Pergerakan
bahagian otot sewaktu sujud juga boleh memudahkan wanita bersalin.organ
peranakan mudah kembali ke tempat asal serta terhindar daripada sakit gelombang
perut.(Convulsions).
13.
Organ
terpenting iaitu otak kita juga akan menerima banyak bekalan darah dan oksigen.
14.
Mengelakkan
pendarahan otak jika tiba-tiba menerima pengepaman darah ke otak secara kuat
dan mengejut serta terhindar penyakit salur darah dan sebagainya. Dari segi
psikologi pula, sujud membuatkan kita merasa rendah diri di hadapan Yang Maha
pencipta sekali gus mengikis sifat sombong,riak takbur dan sebagainya.
15.
Manakala
dari sudut perubatan pula, kesan sujud yang lama akan menambahkan kekuatan
aliran darah ke otak yang boleh mengelakkan pening kepala dan migrain,
menyegarkan otak serta menajamkan akal fikiran sekali gus menguatkan mentaliti
seseorang.
16.
kedudukan sujud adalah paling baik untuk
berehat dan mengimbangkan lingkungan bahagian belakang tubuh.
17.
pergerakan otot itu menjadikan ototnya
lebih kuat dan elastik, secara automatik memastikan kelicinan perjalanan darah yang
baik.
Bab III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Postur:
Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada
lantai.
Manfaat:
Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas
otak menyebabkan darah kaya oksigen bisamengalir maksimal ke otak. Aliran ini
berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan
tuma’ninah, jangan tergesa – gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak.
Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk
maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ
kewanitaan.
B. Saran
Untuk
itu marilah kita sama-sama mengamalkan sujud dalam solat yang banyak dan
lama-lama bagi satu-satu sujud. Dan sujud lama dalam solat terutamanya dalam
solat sunat yang bersendirian adalah digalakkan di dalam Islam.
Komentar
Posting Komentar