Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

tentangmu dulu

Bagaimana kabarmu disana? Aku bahkan tidak berani bertanya tentang itu. Beberapa tahun yang lalu kamu memberikan aku sakit yang luar biasa. Sakit yang mungkin tidak pernah aku bayangkan sebelumnya. Sekarang aku baru berfikir ternyata benar yang dikatakan orang-orang “waktu akan menyembuhkan segala luka” namun tidak pernah ada yang menduga bahwa seiring sembuhnya luka tapi tidak dengan perasaan cinta. Masih jelas diingatanku, malam minggu kelabu dan jembatan saksi bisu. Betapa patahnya hatiku saat kamu memutuskan untuk mengakhiri kisah kita. Sebenarnya aku telah menduga hal ini akan terjadi. Perubahan sikapmu membuatku berfikir begitu hingga aku terus berusaha menyiapkan diri untuk menerima apapun yang nantinya akan terjadi. Namun saat kata-kata itu keluar dari bibirmu tetap saja tangisku pecah seketika. Dengan tangis tersedu-sedu dan berlembar-lembar tisu aku tetap mendengar janji manismu. Namun ada terbersit rasa kecewa, kamu hanya menganggap aku sebuah kekhilafan seakan kau ha