Langsung ke konten utama

PENYAKIT PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI MEDIA AIR



Air yang tercemar oleh limbah organik, terutama yang berasal dari industri pengolahan makanan dan kotoran manusia atau hewan merupakan tempat yang subur untuk perkembanganbiakan mikroorganisme. Mikroorganisme patogen yang berkembang biak dalam air menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit menular.
Beberapa penyakit menular itu adalah sebagai berikut :
Virus
1. Hepatitis A
Jenis Mikroba : Virus Hepatitis A
Gejala : demam, sakit kepala, sakit perut, kehilangan selera makan, pembekakan hati sehingga tubuh menjadi kuning.
2. Poliomyelitis
Jenis Mikroba : Virus Polio
Gejala : tenggorokan sakit, demam, diare, sakit pada tungkai dan punggung, kelumpuhan dan kemunduran fungsi otot.
Bakteri
1. Kolera
Jenis Mikroba : Vibrio Cholerae
Gejala : diare yang sangat parah, muntah-muntah, kehilangan cairan sangat banyak sehingga menyebabkan kejang dan lemas.
2. Diare
Jenis Mikroba : Eschericia coli (strain patogen)
Gejala : buang air besar berkali-kali dalam sehari, kotoran encer (mengandung banyak air), terkadang diikuti rasa mulas atau sakit perut.
3. Tifus
Jenis Mikroba : Salmonella typhi
Gejala : sakit kepala, demam, diare, muntah-muntah, peradangan dan pendarahan usus.
4. Disentri
Jenis Mikroba : Shigella dysentriae
Gejala : infeksi usus besar, diare, kotoran mengandung lendir dan darah, sakit perut.

Protozoa
1. Disentri Amuba
Jenis Mikroba : Entamoeba histolytica
Gejala : (sama seperti disentri oleh bakteri)

2. Balantidiasis
Jenis Mikroba : Balantidium coli
Gejala : peradangan usus, diare berdarah
3. Giardiasis
Jenis Mikroba : Giardia lamblia
Gejala : diare, sakit perut, terbentuk gas dalam perut, bersendawa kelelahan.

Metazoa (Cacing Parasit)
1. Ascariasis
Jenis Mikroba : Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
Gejala : demam, sakit perut yang parah, malabsorbsi, muntah-muntah, kelelahan.
2. Taeniasis
Jenis Mikroba : Taenia saginata (cacing pita)
Gejala : gangguan pencernaan, rasa mual, kehilangan berat badan, rasa gatal di anus.
3. Schistosomiasis
Jenis Mikroba : Schistosoma sp. (cacing pipih)
Gejala : gangguan pada hati dan kantung kemih sehingga terdapat darah dalam urin, diare, tubuh lemas, sakit perut yang terjadi berulang-ulang.


DAFTAR PUSTAKA
http://rinshyfly96.blogspot.com/2012/03/beberapa-penyakit-menular-yang-daapat.html


Air yang tercemar oleh limbah organik, terutama yang berasal dari industri pengolahan makanan dan kotoran manusia atau hewan merupakan tempat yang subur untuk perkembanganbiakan mikroorganisme. Mikroorganisme patogen yang berkembang biak dalam air menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit menular.
Beberapa penyakit menular itu adalah sebagai berikut :
Virus
1. Hepatitis A
Jenis Mikroba : Virus Hepatitis A
Gejala : demam, sakit kepala, sakit perut, kehilangan selera makan, pembekakan hati sehingga tubuh menjadi kuning.
2. Poliomyelitis
Jenis Mikroba : Virus Polio
Gejala : tenggorokan sakit, demam, diare, sakit pada tungkai dan punggung, kelumpuhan dan kemunduran fungsi otot.
Bakteri
1. Kolera
Jenis Mikroba : Vibrio Cholerae
Gejala : diare yang sangat parah, muntah-muntah, kehilangan cairan sangat banyak sehingga menyebabkan kejang dan lemas.
2. Diare
Jenis Mikroba : Eschericia coli (strain patogen)
Gejala : buang air besar berkali-kali dalam sehari, kotoran encer (mengandung banyak air), terkadang diikuti rasa mulas atau sakit perut.
3. Tifus
Jenis Mikroba : Salmonella typhi
Gejala : sakit kepala, demam, diare, muntah-muntah, peradangan dan pendarahan usus.
4. Disentri
Jenis Mikroba : Shigella dysentriae
Gejala : infeksi usus besar, diare, kotoran mengandung lendir dan darah, sakit perut.

Protozoa
1. Disentri Amuba
Jenis Mikroba : Entamoeba histolytica
Gejala : (sama seperti disentri oleh bakteri)

2. Balantidiasis
Jenis Mikroba : Balantidium coli
Gejala : peradangan usus, diare berdarah
3. Giardiasis
Jenis Mikroba : Giardia lamblia
Gejala : diare, sakit perut, terbentuk gas dalam perut, bersendawa kelelahan.

Metazoa (Cacing Parasit)
1. Ascariasis
Jenis Mikroba : Ascaris lumbricoides (cacing gelang)
Gejala : demam, sakit perut yang parah, malabsorbsi, muntah-muntah, kelelahan.
2. Taeniasis
Jenis Mikroba : Taenia saginata (cacing pita)
Gejala : gangguan pencernaan, rasa mual, kehilangan berat badan, rasa gatal di anus.
3. Schistosomiasis
Jenis Mikroba : Schistosoma sp. (cacing pipih)
Gejala : gangguan pada hati dan kantung kemih sehingga terdapat darah dalam urin, diare, tubuh lemas, sakit perut yang terjadi berulang-ulang.


DAFTAR PUSTAKA
http://rinshyfly96.blogspot.com/2012/03/beberapa-penyakit-menular-yang-daapat.html



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah pengendalian vektor

MAKALAH “KONSEP DAN METODE PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PENGGANGGU ” Diajukan sebagai salah satu Syarat mengikuti Pelajaran Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu-B”   POLTEKKES KEMENKES Tanjung Pinang   Di Susun Oleh: KELAS II.B KESLING Apriliasari Ekasaputri Kementrian Kesehatan Republik Indonesia POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2014 KATA PENGANTAR Pertama-tama penulis ucapkan   puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah   maka penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KONSEP DAN METODE PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PENGGANGGU ” ini dengan semaksimal mungkin.       Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada: 1.       Bapak drh.Iwan Berri Prima 2.       Semua pihak yang telah menyumbangkan waktu, tenaga dan pikirannya demi menyelesaik...

MAKALAH "Nyamuk Anopheles"

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Malaria adalah salah satu penyakit yang mempunyai penyebaran luas. Sampai saat ini malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Malaria sebagai salah satu penyakit infeksi disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus Plasmodium, yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Anopheles betina (Depkes RI, 2001). Penyakit ini tersebar luas di berbagai daerah, dengan derajat infeksi yang bervariasi. Di beberapa daerah yang telah belasan tahun tidak ada kasus malaria, tiba-tiba menjadi endemis kembali. Bahkan di Pulau Bintan, Aceh dan Kabupaten Jayawijaya di Papua sempat dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang memerlukan penanganan serius dari lintas sektor. Hal ini berkaitan dengan terjadinya perubahan lingkungan yang memudahkan perkembangan nyamuk vektor malaria . Nyamuk Anopheles di seluruh dunia terdapat kira-kira 2000 spesies, sedangkan yang dapat menularkan malaria kira-kira 60 spesies...

Makalah makanan kadaluarsa

MAKALAH DAMPAK MAKANAN KADALUARSA Diajukan sebagai salah satu Syarat mengikuti Pelajaran Penyehatan Makanan Minuman - B   POLTEKKES KEMENKES Tanjung Pinang Di Susun Oleh: II B KESLING APRILIASARI EKASAPUTRI NIM.P07233312 220 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2014 KATA PENGANTAR Pertama-tama kami ucapkan   puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah   maka penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Dampak Makanan Kadaluarsa bagi kesehatan” ini dengan semaksimal mungkin. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada: 1.       Bapak Indra Pradita,S.SiT 2.       Semua pihak yang telah menyumbangkan waktu, tenaga dan pikirannya demi menyelesaikan tugas ini. Kami sadar bahwa tugas ini masih jauh se...