Saat ini kondisi tempat - tempat
umum sangat memperihatinkan. Tempat – tempat umum merupakan suatu tempat dimana
semua orang dapat masuk ke tempat tersebut untuk berkumpul mengadakan kegiatan
baik secara insidentil maupun terus menerus. Kondisi tempat – tempat tersebut
semakin lama semakin memburuk terutama kualitas sanitasi tempat- tempat
tersebut. Kualitas sanitasi tempat-tempat umum yang buruk dapat mengakibatkan
gangguan kesehatan di masyarakat. Karena tempat umum merupakan tempat
berkumpulnya banyak orang sehingga memungkinkan penyebaran penyakit yang lebih
cepat. Tingginya angka kesakitan penyakit infeksi berbasis lingkungan masih
merupakan masalah utama di Indonesia, sehingga diperlukan suatu upaya yang
mengarah pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat, salah satunya
pengelolaan kesehatan lingkungan yang berkelanjutan terutama bagi tempat-
tempat umum.
Salah satu tempat umum yang banyak
menyita perhatian yaitu Pasar. Pasar adalah tempat bertemunya
pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Masalah
kesehatan lingkungannya merupakan suatu masalah yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan.
Sebagai
tempat transaksi jual beli tentunya akan ada yang diperjualbelikan di pasar
tersebut. Di Kota Tanjungpinang ini pasar yang mendapat banyak perhatian yaitu
pasar sebagai tempat menjual berbagai kebutuhan pokok. Karena banyaknya
aktivitas di Pasar tersebut setiap harinya yang meliputi kegiatan jual beli
telah menyebabkan adanya timbulan sampah.
Pasar tempat menjual
barang barang pokok seperti sayuran dan bahan bahan yang mudah membusuk membuat
timbulan sampah menjadi semakin banyak. Bahan bahan yang sudah membusuk dan
sayuran yang tidak layak jual dibuang dibawah lapak pedagang tidak dibuang
langsung. Seiring dengan kepadatan pembeli sampah sampah yang ada dibawah lapak
terinjak oleh pembeli dan sampah tersebut sampai ke jalan. Sampah yang sudah
sampai dijalan agak sulit dibersihkan terutama sampah sampah yang kecil
mengingat lantai pasar yang tidak rata.
Timbulan sampah bukan
hanya berasal dari sampah yang telah dibuang ke tempat sampah tapi juga
termasuk sampah - sampah yang dibuang sembarangan. Fenomena ini membuat pasar
menjadi kotor sehingga pasar bukan menjadi tempat yang nyaman untuk berbelanja.
Menjadi tempat hidupnya berbagai vektor, sungguh mengkhawatirkan jika kejadian
ini terus berlanjut.
Dengan kondisi seperti
ini, maka Pasar memerlukan pengelolaan sampah yang baik dengan tujuan untuk
mengangkut sampah dari sumbernya ke TPS maupun TPA, sehingga timbulan sampah
tersebut tidak menumpuk setiap harinya dan dapat menimbulkan gangguan lingkungan.
Pengelolaan dinilai baik apabila didukung oleh kerjasama antara pengelola
dengan pedagang pasar itu sendiri. Pengelolaan sampah harus dimulai dari
kesadaran pedagang pasar untuk menyediakan tempat sampah tersendiri dan untuk
pengelola pasar menyediakan TPS sehingga memudahkan pedagang membuang
sampah.Dan perlu perencanaan yang baik oleh pengelola dan pedagang untuk
mendistribusikan sampah ke TPA.
Komentar
Posting Komentar