Langsung ke konten utama

SATUAN PENYULUHAN


Pokok Bahasan             :    Air
Sub Pokok Bahasan      :    Fungsi dan Peranan Air
Hari/Tanggal                 :    Senin, 27 April 2015
Waktu                           :    08.00 WIB
Tempat                          :    Aula SDN 003
Sasaran                          :    Siswa/siswi kelas 4 dan 5

A.Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penjelasan tentang air diharapkan siswa/siswi dapat memahami pentingnya air dan mengetahui fungsi dan peranan air
2. Tujuan Intruksional Khusus
a)    Siswa/siswi dapat menyebutkan pengertian air
b)   Siswa/siswi dapat menyebutkan ciri-ciri fisik air
c)    Siswa/siswi dapat menyebutkan sumber-sumber air
d)   Siswa/siswi dapat menyebutkan fungsi air bagi manusia
e)    Siswa/siswi dapat menyebutkan peran air terhadap penularan penyakit

B.Materi
a)    Pengertian air
b)   Ciri-ciri fisik air
c)    Sumber-sumber air
d)   Fungsi air bagi manusia
e)    Peran air terhadap penularan penyakit

C. Sumber
Asmadi, dkk. 2011. Teknologi Pengolahan Air Minum. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: ECG.
Kusnaedi. 2010. Mengolah Air Kotor Untuk Air Minum. Jakarta: Penebar Swadaya

D. Metode
a)    Ceramah
b)   Tanya Jawab

E.Media
a)    LCD
b)   Papan Tulis

F. Kegiatan Belajar Mengajar
Penyuluh
Siswa/siswi
Memberi salam dan memperkenalkan diri
Menjawab salam dan mendengarkan
Menjelaskan pengertian air
Mendengarkan dan memperhatikan
Menjelaskan Ciri-ciri fisik air
Mendengarkan dan memperhatikan
Menjelaskan Sumber-sumber air
Mendengarkan dan memperhatikan
Menjelaskan Fungsi air bagi manusia
Mendengarkan dan memperhatikan
Menjelaskan Peran air terhadap penularan penyakit
Mendengarkan dan memperhatikan
Memberi kesempatan siswa/siswi untuk bertanya
Menanyakan tentang penjelasan yg belum jelas
Menjawab pertanyaan siswa/siswi
Mendengarkan dan memperhatikan jawaban
Memberi salam
Menjawab salam

G. Evaluasi
a)    Prosedur  :    Akhir pembelajaran
b)   Bentuk     :    Tulisan/lisan



MATERI
1.    Pengertian Air
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk memajukan kesejahteraan umum sehingga menjadi modal dasar dan faktor utama pembangunan . Air adalah salah satu zat yang sangat penting untuk kehidupan dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Air merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam-garam, gula, asam, beberapa jenis gas  dan molekul organik lainnya.

2.    Ciri-Ciri Fisik Air
a)    Tidak berwarna
Air untuk keperluan rumah tangga harus jernih. Air yang berwarna berarti mengandung bahan-bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan.
b)   Tidak berasa
Kualitas air bersih yang baik adalah tidak berasa. Rasa dapat ditimbulkan karena adanya zat organik atau bakteri / unsur lain yang masuk ke badan air
c)    Tidak berbau
Kualitas air bersih yang baik adalah tidak berbau, karena bau ini dapat ditimbulkan oleh pembusukan zat organik seperti bakteri serta kemungkinan akibat tidak langsung dari pencemaran lingkungan, terutama sistem sanitasi

3.    Sumber-Sumber Air
a)    Air Hujan
Air angkasa atau air hujan merupakan sumber utama air di bumi. Walau pada saat prepitasi merupakan air yang paling bersih, air tersebut cenderung mengalami pencemaran ketika berada di atmosfer. Pencemaran yang berlangsung di atmosfer itu dapat disebabkan oleh partikel debu, mikroorganisme, dan gas (misalnya: karbon dioksida, nitrogen, dan amonia).
b)   Air Permukaan
Air Permukaan yang meliputi badan-badan air seperti sungai, danau, telaga, waduk, rawa, terjun, dan sumur permukaan, sebagian besar berasal dari air hujan yang jatuh ke permukaan bumi. Air hujan tersebut kemudian akan mengalami pencemaran baik tanah, sampah maupun lainnya.
c)    Air Tanah
Sebagian air hujan yang mencapai permukaan bumi akan menyerap ke dalam tanah dan akan menjadi air tanah.

4.    Fungsi Air Bagi Manusia
a)    Mempertahankan kelembaban organ-organ tubuh.
b)   Untuk mempertahankan volume dan kekentalan darah dan getah bening
c)    Mengatur suhu tubuh, jika kekurangan air maka tubuh akan menjadi panas
d)   Untuk mengatur struktur dan fungsi kulit, kulit akan kasar dan berkerut jika kekurangan air
e)    Sebagai mediator dan saluran dari berbagai reaksi kimia di dalam tubuh, proses metabolisme tubuh memerlukan air.

5.    Peran Air Terhadap Penularan Penyakit
a)    Cara water borne yaitu air sebagai penyebar mikroba patogen
         b)   Cara water related insecta vector yaitu air sebagai sarang insekta penyebar penyakit
         c)    Cara water washed yaitu jumlah air yang tersedia tidak mencukupi, sehingga orang tidak dapat         
              membersihkan diri dengan baik
d)   Cara water based yaitu air sebagai sarang hospes (rumah) sementara penyakit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah pengendalian vektor

MAKALAH “KONSEP DAN METODE PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PENGGANGGU ” Diajukan sebagai salah satu Syarat mengikuti Pelajaran Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu-B”   POLTEKKES KEMENKES Tanjung Pinang   Di Susun Oleh: KELAS II.B KESLING Apriliasari Ekasaputri Kementrian Kesehatan Republik Indonesia POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2014 KATA PENGANTAR Pertama-tama penulis ucapkan   puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah   maka penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KONSEP DAN METODE PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PENGGANGGU ” ini dengan semaksimal mungkin.       Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada: 1.       Bapak drh.Iwan Berri Prima 2.       Semua pihak yang telah menyumbangkan waktu, tenaga dan pikirannya demi menyelesaik...

MAKALAH "Nyamuk Anopheles"

BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Malaria adalah salah satu penyakit yang mempunyai penyebaran luas. Sampai saat ini malaria masih menjadi masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Malaria sebagai salah satu penyakit infeksi disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus Plasmodium, yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Anopheles betina (Depkes RI, 2001). Penyakit ini tersebar luas di berbagai daerah, dengan derajat infeksi yang bervariasi. Di beberapa daerah yang telah belasan tahun tidak ada kasus malaria, tiba-tiba menjadi endemis kembali. Bahkan di Pulau Bintan, Aceh dan Kabupaten Jayawijaya di Papua sempat dinyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang memerlukan penanganan serius dari lintas sektor. Hal ini berkaitan dengan terjadinya perubahan lingkungan yang memudahkan perkembangan nyamuk vektor malaria . Nyamuk Anopheles di seluruh dunia terdapat kira-kira 2000 spesies, sedangkan yang dapat menularkan malaria kira-kira 60 spesies...

Makalah makanan kadaluarsa

MAKALAH DAMPAK MAKANAN KADALUARSA Diajukan sebagai salah satu Syarat mengikuti Pelajaran Penyehatan Makanan Minuman - B   POLTEKKES KEMENKES Tanjung Pinang Di Susun Oleh: II B KESLING APRILIASARI EKASAPUTRI NIM.P07233312 220 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2014 KATA PENGANTAR Pertama-tama kami ucapkan   puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nyalah   maka penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Dampak Makanan Kadaluarsa bagi kesehatan” ini dengan semaksimal mungkin. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada: 1.       Bapak Indra Pradita,S.SiT 2.       Semua pihak yang telah menyumbangkan waktu, tenaga dan pikirannya demi menyelesaikan tugas ini. Kami sadar bahwa tugas ini masih jauh se...